Saturday, December 11, 2010

Sampah

Di kejauhan itu
aku menyorot sayu
lelaki tua dan anaknya
dengan seguni harapan
mencari dan mengurai
longgokan sampah
jiran tetanggaku
yang bakal
memberi sebuntil sinar
buat pengubat rindu dendam
sepiring nasi bergolekan 
ikan masin bulu ayam cuma.


Di kejauhan itu         
aku menyorot lirik
bait-bait lagu hiba
lelaki tua dan anaknya
syahdu memandang
gunian sampah bagai ditatang
ditukar ganti RM3.00 cuma.


Di kejauhan itu
aku menyorot seloka
dendangan peraih
yang mengaut segunung laba
dari sebukit sampah cuma.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...